seperti dilansir metrotimor.id menyebutkan Memasuki era revolusi teknologi 4.0, ujian akhir semester (UAS) berbasis komputer atau android sangat penting.
Hal inilah yang telah dilakukan Sekolah Menengah Kejuaruan (SMK) Negeri Pantai Baru, bahwa untuk UAS Tahun Pelajaran 2022-2023 di gelar dengan berbasis komputer/Android, sejak 1 Desember hingga 7 Desember 2022.
Kepala Sekolah Menengah Kejuaruan (SMK) Negeri Pantai Baru, Frederikus L Suryatna,S.Pd menyebut UAS berbasis android sangat penting saat ini.
Di era revolusi teknologi 4.0 dimana perkembangan teknologi yang semakin canggih. Sehingga kita harus sudah meninggalkan pola-pola konvensional yang tidak efisien.
” Jika biasanya ujian menggunakan kertas, maka kali ini memakai komputer dan smartphone berbasis android milik masing-masing siswa dan dibantu dengan tablet milik sekolah, Ini sudah pernah kita buat simulasi, hasilnya baik dan lancar, awalnya khusus jurusan teknik Jaringan dan Komputer, tetapi UAS tahun 2022/2023 sudah tiga jurusan disekolah kita” ucap Suryatna, Rabu (7/12/2022).
Dia menjelaskan, sebagian besar beberapa sekolah didaerah lain, UAS sudah dilaksanakan tanpa kertas berbasis jaringan intranet. Dengan menerapkan UAS online Android berbasis internet ini maka akan lebih efisien, efektif dan ekonomis.
Selain itu, lanjut dia, persentase pada siswa yang ingin melakukan kecurangan sangat kecil. Hal ini dilihat saat dilakukan TKJ sehingga pada siswa kelas X,XI dan XII saat ini sudah berbasis android. Ditambah lagi, sudah hampir semua siswa memiliki smartphone android.
“Disamping hemat, tidak lagi butuh kertas, pensil, juga lebih efisien memudahkan para guru mengoreksi lembar jawaban siswa. Sistem komputer akan otomatis menunjukkan nilai siswa tersebut,” ungkapnya.
Untuk teknis pengerjaan soal, terangnya siswa akan login terlebih dahulu ke server sekolah. Lalu mengerjakan soal dan klik jawaban yang dianggap benar. Masing-masing siswa akan memiliki akun untuk mengerjakan soal mata pelajaran yang diujikan.
Dengan perkembangan teknologi industri, sistem ini Bapak/Ibu Guru juga diuntungkan karena tidak perlu melakukan koreksi secara manual sehingga lebih menghemat energi, tenaga juga pikiran karena nilai siswa langsung jadi.
“Dengan Android juga lebih menghemat listrik karena tidak perlu menggunakan daya listrik yang banyak. Kemudian untuk Siswa hanya perlu membawa smartphone dan power bank untuk berjaga – jaga kalau daya baterai habis”.ucapnya.
Sementara siswa yang tidak memiliki smartphone, kata Suryatna, tetap bisa ikut ujian sekolah dengan menggunakan Tablet milik sekolah lengkap dengan jaringan Wi-Fi. Untuk pengerjaannya sama seperti berbasis android.
“Ujian berbasis android juga menghemat waktu untuk mengoreksi, karena begitu semua siswa selesai mengerjakan ulangan maka hasil ulangan langsung bisa diunduh,” pungkasnya.
Ketua Panitia Pelaksanaan Ujian Akhir Semester (UAS) Talen Ndun,S.H.Gr mengakui telah dilaksanakan ujian berbasis android untuk kelas X,XI dan XII untuk tiga jurusan disekolah tersebut yakni Jurusan Nautika Penangkap Ikan (NKPI), Keahlian Nautika Kapal Penangkap Ikan (NKPI) dan Agrobisnis Tanaman Pangan dan Holtikultura (ATPH).
ujian dilaksanakan selama enam hari yakni,1 Desember 2022 hingga 7 Desember 2022 pelaksanaan berjalan lancar berkat dukungan dari Kepala Sekolah dan dewan guru ungkapnya.
Beri Komentar